Kontak

Sunday 11 May 2014






Pengembangan kegiatan konservasi sumber air, daerah tangkapan air, lahan tidur / kritis dan jalan lingkungan

Proses penanaman bibit disekitar mata air, lahan-lahan kosong, lahan kritis sekitar hutan, pekarangan dan tepi jalan lingkungan, sebelumnya melakukan koordinasi dengan pemilik / penguasa lahan untuk melakukan pendataan berapa luas lahan yang akan ditanami, jenis tanaman apa yang direncanakan, jumlah bibit yang dibutuhkan berapa dan siapa yang terlibat dalam penanaman, setelah data ada kemudian melakukan koordinasi dengan kelompok tani penghijuanan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), warga, pramuka dan desa serta tim pembina kecamatan untuk menentukan kapan dilaksanakannya penanaman.
Setelah ditentukan tanggal penanaman dengan beberapa kelompok melakukan persiapan dan pengiriman bibit ke sekitar lokasi, kemudian pada saatnya sekitar Bulan Desember mempelopori penanaman yang diikuti oleh kelompok tani penghijuanan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), warga, pramuka dan desa serta tim pembina kecamatan sampai selesai dalam beberapa hari. Sedangkan lokasi penanaman diawali dari lokasi di sekitar mata air di Dusun Krajan, Dusun Puthuk, Dusun Borong dan Dusun Selowinangun yang dilaksanakan secara bertahap. Untuk memenuhi kebutuhan penanaman di desa memberikan cuma-cuma bantuan bibit dari hasil produksi sendiri, seperti bibit Sengon, Gembilina, Mahoni, Kecrutan, dan lain-lain.

     

No comments:

Post a Comment