Kontak

Wednesday 21 May 2014




KONDISI STOK BIBIT TANAMAN
DAN LOKASI KEBUN BIBIT SUGIARTO
PKSM KABUPATEN PASURUAN

Pengabdian dibidang Kehutanan


Kegiatan yang dilakukan sejak tahun 1993 dan pengembangannya sampai sekarang yang digeluti dan ditekuni adalah kegiatan sebagai berikut :
1. Pembibitan dan pengembangan Tanaman Hias, Perkebunan, Kehutanan dan Hortikultura;
2. Pengembangan kegiatan konservasi sumber air, daerah tangkapan air, 
    lahan tidur/kritis dan   jalan lingkungan;
3. Pembuatan embung sumber mata air;
4. Mendirikan Lembaga Kader Lingkungan Hidup (LKLH) 
    sekarang menjadi yayasan sanggar    indonesia hijau (SI Hijau – Pasuruan) 
    sebagai wadah relawan   lingkungan dan Pusat Kegiatan Sosial Budaya,
    Usaha Ekonomi  Produktif dan Jaringan Kemitraan


KEGIATAN SUGIARTO SEBAGAI PKSM
BERDASARKAN SK KEPALA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PASURUAN
NOMOR:950/503/424.065

Sugiarto Menjadi PKSM sepenuhnya dengan iklas dan tulus mengabdi kepada masyarakat Desa Cowek khususnya dan Kecamatan Purwodadi pada umumnya, bahkan saat ini telah mendirikan yayasan sanggar indonesia hijau sebagai sanggar untuk pengembangan pembangunan kehutanan,lingkungan hidup dan Pusat Kegiatan Sosial Budaya, Usaha Ekonomi Produktif dan Jaringan Kemitraan. Dimana sanggar tersebut oleh masyarakat digunakan sebagai tempat atau fasilitas masyarakat luas dari berbagai elemen untuk menyampaikan ide atau gagasan semua pihak yang mengarah pada upaya pembangunan kehutanan, pelestarian lingkungan dan kegiatan Sosial Budaya, Usaha Ekonomi Produktif dan Jaringan Kemitraan dalam rangka program pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Yang selama ini cukup populer digunakan oleh masyarakat sebagai tempat jaring kemitraan.



MUNCULKAN JUTAWAN
MELALUI PEMBIBITAN TANAMAN KEHUTANAN

Sunday 11 May 2014






Pembuatan embung dan demplot perlindungan mata air

Dengan meningkatnya debit mata air sebagai dampak dari upaya pelestarian air melalui kegiatan nyata penanaman bibit yang dilakukan oleh seluruh masyarakat dan lembaga lainnya, dan disisi lain masyarakat adanya pemahaman cara pengawetan air dan perlindungan mata air, maka tergugah hati untuk pembuatan embung dan demplot perlindungan sumber mata air. Pada awalnya melakukan diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat dengan memberikan pemahaman bahwa Desa Cowek Kecamatan Purwodadi potensi sumber mata air dengan debit yang cukup lumayan, karena daerah atasnya sekitar kawasan hutan dan peyangganya kerapatan tegakan pohonnya mulai bagus, sehingga debit mata air dapat terjaga kelestariannya, oleh karena itu mempelopori masyarakat membuat program pembuatan embung dan demplot perlindungan sumber mata air yang dibantu oleh Perhutani,LMDH dan perangkat desa, hingga sampai saat ini hampir seluruh warga bisa menikmati air bersih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan warga berkat kemudahan air bersih telah membuka usaha kecil-kecilan skala home industry dalam rangka meningkatkan pendapatan, seperti usaha pembuatan jamu, pengembangan sapi, budidaya ikan dan kegiatan usaha lainnya.





Pengembangan kegiatan konservasi sumber air, daerah tangkapan air, lahan tidur / kritis dan jalan lingkungan

Proses penanaman bibit disekitar mata air, lahan-lahan kosong, lahan kritis sekitar hutan, pekarangan dan tepi jalan lingkungan, sebelumnya melakukan koordinasi dengan pemilik / penguasa lahan untuk melakukan pendataan berapa luas lahan yang akan ditanami, jenis tanaman apa yang direncanakan, jumlah bibit yang dibutuhkan berapa dan siapa yang terlibat dalam penanaman, setelah data ada kemudian melakukan koordinasi dengan kelompok tani penghijuanan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), warga, pramuka dan desa serta tim pembina kecamatan untuk menentukan kapan dilaksanakannya penanaman.
Setelah ditentukan tanggal penanaman dengan beberapa kelompok melakukan persiapan dan pengiriman bibit ke sekitar lokasi, kemudian pada saatnya sekitar Bulan Desember mempelopori penanaman yang diikuti oleh kelompok tani penghijuanan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), warga, pramuka dan desa serta tim pembina kecamatan sampai selesai dalam beberapa hari. Sedangkan lokasi penanaman diawali dari lokasi di sekitar mata air di Dusun Krajan, Dusun Puthuk, Dusun Borong dan Dusun Selowinangun yang dilaksanakan secara bertahap. Untuk memenuhi kebutuhan penanaman di desa memberikan cuma-cuma bantuan bibit dari hasil produksi sendiri, seperti bibit Sengon, Gembilina, Mahoni, Kecrutan, dan lain-lain.

     








Pembibitan dan Pengembangan Tanaman Hias, Perkebunan, Kehutanan dan Hortikultura
Guna memenuhi kebutuhan bibit di desa Cowek dan desa sekitarnya agar masyarakat lebih peduli dan terangsang untuk mau menanam bibit dalam upaya pelestarian air, maka tergugah hati untuk membuat bibit sendiri dengan berbagai jenis baik Bibit Tanaman Hias, Perkebunan, Kehutanan dan Hortikultura sekaligus untuk mengembangkan usaha kelompok tani binaan, maka aktif melakukan bimbingan dan pendampingan kepada kelompok-kelompok bersama Petugas Penyuluh Penghijauan Kecamatan dalam rangka membangun jaringan pembibitan dan penyedia bibit guna mengembangkan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat, seperti pada saat ini banyak bermunculan di Desa Cowek untuk membuat usaha pembibitan sebagai dampak kegiatan untuk penyediaan bibit aneka tanaman dalam upaya pelestarian air baik di Kecamatan Purwodadi maupun di Kabupaten Pasuruan. Disamping itu juga melayani kebutuhan bibit dari para Pengusaha, Instansi Pemerintah dan swasta dari berbagai daerah di Kabupaten Pasuruan maupun di luar Kabupaten Pasuruan.